Assalamu'alaykum....Hellooo..... =)


Sunday, March 13, 2011

keep writing



Ngga tau sejak kapan jadi suka menulis.. yang jelas, kenapa saya suka menulis, karena saya senang membuat kenangan...hehehe..makanya kalau ngga salah sejak menjelang tamat SD atau pas awal-awal masuk SMP..*lupa*.. sudah sering nulis-nulis diary.. =). Segala hal ditulis di sana, tentang teman-teman di sekolah, pelajaran, guru-guru, sampai-sampai cowok yang dulu sering ngeledekin saya atau cowok-cowok yang sering dicomblangin sama saya.. ckckckck.. kadang-kadang jadi ngikik-ngikik dan malu sendiri kalau dibaca-baca lagi....hiihihi..ternyata dulu itu culun banget..bahasa yang spontanitas..ngga jelas mana subjek, mana predikat..dan cerita-cerita yang aneh bin lucu. Oya, dulu pernah diary saya kebaca sama Ibu, waktu bersih-bersih kamar saya.. daaannn..ups..persis di halaman terakhir saya baru aja selesai menulis tentang anak laki-laki yang bikin saya simpati... pastinya dag-dig-dug.. soalnya Bapak dan Ibu menanamkan prinsip ke anak-anaknya ngga boleh pacaran sampai lulus kuliah..hehehe.. untungnya ibu ngga marah, tapi malah bilang baik-baik, kalo simpati itu lebih baik dijadikan motivasi saya untuk selalu berprestasi menyainginya.. dan Alhamdulillah, done. Tapiii.. sejak saat itu, saya lebih hati-hati menyimpan diary.

Kebiasaan menulis terus berlanjut sampai SMA. Tapi pas kuliah, saya benar-benar vakum dari menulis..hehehe..udah keblinger sama tugas-tugas dan ujian-ujian yang menumpuk. Sebenernya, itu adalah salah satu akibat dari kenekatan anak IPA yang langsung nyebrang ambil Akuntansi, dan nekat juga masuk sistem kuliah yang aturan mainnya pake DO, kalo IPK di bawah 2,75. Tapi not fully vacum sih, soalnya masih surat-suratan sama Ibu di Jogja. Meskipun waktu itu udah jamannya telpon, tapi karena ibu hobby menulis, jadi tetep aja beliau kurang afdhol kalau ngga ada surat-menyurat... =P.

Setelah bekerja, menulis menjadi hal wajib bagi saya. Apalagi setelah mulai sering menulis report. Sistematika berpikir sangat dibutuhkan untuk membuat report yang bagus. Inget banget, waktu awal-awal nulis report..banyaaak yang perlu di-edit. Nah, sejak saat itu jadi memaksakan diri untuk terus menulis, apapun itu..tujuannya untuk melatih sistematika berpikir. Ehhh..sekarang malah jadi ketagihan, rasanya apapun yang sedang terlintas, ingin segera dituangkan dalam tulisan. Kelemahan saya, sering sulit menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain...hehehe..soalnya seringkali imajinasinya udah melayang kemana, tapi tulisannya belum nyampe sana, mungkin istilah kerennya.. one step ahead but two step behind... =P

Saat ini, bukan hanya keahlian menulis dalam bahasa indonesia saja yang dibutuhkan. Pekerjaan yang sekarang menuntut saya untuk bisa membuat report bilingual, indonesia & english. Tantangan berat, tapi harus yakin insya Allah bisa..hehehe..padahal intinya emang ngga bisa lari dari kenyataan...hehehe.. Maklumlah, bahasa ingris untuk yang sehari-hari aja, masih lama loadingnya, sekarang justru harus bisa buat report in english. Hmmm...harus mulai nyusun time management yang baru, supaya ada waktu untuk belajar Business English. Dan ternyata untuk cari tempat kursus Business English yang sesuai budget dan kebutuhan itu susah...sampai sekarang bersama beberapa teman, masih cari-cari info tempat kursus yang oke. Please infonya ya, mungkin ada yang bisa membantu... =) *tks before*

Dan yang terakhir, saat ini..menulis sudah menjadi salah satu ritual "me time " saya. Terkadang, untuk cari refreshing ngga perlu keluar rumah, tinggal buka laptop, connect internet..mulailah menulis apa yang sedang terlintas dan dirasa.

Dengan menulis, kita bebas mengekspresikan apa yang kita rasakan dan kita pikirkan, yang mungkin tidak bisa kita ucapkan langsung secara lisan.
Dengan menulis, kita merasakan hak asasi berpendapat kita jauh lebih merdeka.
Dengan menulis, kita bisa sharing pengetahuan yang kita miliki, sehingga bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Tapi, yang perlu diingat, kita pun harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita tulis. So, kalau lagi emosi, jangan menulis yang bisa menjadi konsumsi publik...hehehe.. khawatir bisa menjadi bumerang untuk kita.
Dan, salah satu prinsip saya..untuk ranah privasi, ada di media menulis yang berbeda, yang tidak boleh diakses publik... cukup saya dan keluarga yang tahu.. =)

No comments: